To Dashboard

Sustainable Development Goals (SDGs) Center Universitas Hasanuddin

Contacts
Location
Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 10, Tamalanrea Indah, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
IMG_7839

Mahasiswa Unhas Ikut Fellowship YSEALI

Unhas- Abdi Ardiansyah menghadiri ajang Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowship yang berlangsung di Western Washington University, Bellingham. Kegiatan ini berlangsung selama enam pekan, 17 April – 22 Mei 2025. 

Dalam program ini, Abdi bersama peserta lainnya dari berbagai negara ASEAN mendapatkan pembekalan mendalam mengenai sistem pemerintahan Amerika Serikat. Tujuan program ini adalah untuk membekali peserta dengan pemahaman tentang sistem pemerintahan, institusi demokrasi, supremasi hukum, hak asasi manusia, serta peran masyarakat sipil dalam tata kelola yang baik.. “Kami juga mengikuti kunjungan lapangan ke berbagai institusi pemerintah dan organisasi non-profit, serta berinteraksi langsung dengan akademisi dan aktivis sosial di Amerika Serikat,” terang Abdi. 

Program YSEALI Academic Fellowship tidak hanya memberikan pengalaman akademik dan kepemimpinan yang mendalam. Program ini juga menjadi wadah pertukaran budaya yang memperkuat hubungan antar negara ASEAN dan Amerika Serikat dalam membentuk masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.

Kegiatan ini merupakan inisiatif yang diluncurkan oleh Barack Obama pada tahun 2013 untuk memperkuat kapasitas dan jaringan kepemimpinan pemuda di Asia Tenggara. Program ini menyasar pemimpin muda di rentang usia 18–25 tahun yang memiliki komitmen kuat terhadap pengembangan komunitas dan pemberdayaan masyarakat.

Abdi menyebutkan selama kegiatan ia mendalatjan pengalaman transformatif untuk memperluas cakrawala kepemimpinan dan komitmennya terhadap hukum, demokrasi, dan pemerintahan yang inklusif. 

Bagi Abdi, kesempatan inu meruapakan pengamalan berharga dan tidak ada gantinya. “Terima kasih saya sampaikan kepada Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dan SDGs Center atas dukungannya,” terangnya. Selain itu, dukungan dari U.S. Department of State, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia, dan tim Western Washington University yang memberikan kesempatan untuknya.