Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin bersama International Organization for Migration (IOM) UN Migration menyelenggarakan Talk Show bertajuk “Mengenal Lebih Dekat Pengungsi Luar Negeri yang Ada di Kota Makassar”. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-72 FH Unhas dan berlangsung di Ruang Promosi Doktor Prof. Dr. Andi Zainal Abidin Farid, S.H., Lantai 3 FH Unhas, Jumat (8/3/2024).
Talk Show dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FH Unhas, Prof. Dr. Maskun, S.H., LL.M. Dekan FH Unhas, Prof. Dr. Hamzah Halim, S.H., M.H., M.A.P., dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan, baik dalam kegiatan akademik maupun pendampingan hukum.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap ke depan dapat terus berkolaborasi dalam berbagai agenda, bahkan dalam kerja sama pendampingan hukum,” ujarnya.
Perwakilan Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri Kota Makassar, Drs. Muh. Djamaluddin Maulana, M.Si., turut menyampaikan apresiasi kepada FH Unhas atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Talk Show seperti ini penting karena isu pengungsi sering kurang mendapat perhatian. Mahasiswa perlu lebih kritis agar dapat memahami isu kemanusiaan, sehingga dapat membantu organisasi dalam memberikan kebijakan terkait pengungsi,” tuturnya.
Sementara itu, National Programme Officer Regional Timur IOM Indonesia, Andry Yuan, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dari FH Unhas, imigrasi, dan berbagai pihak yang terlibat.
“Terima kasih kepada FH Unhas, IOM, serta mitra lain yang hadir. Semoga kegiatan ini memberi manfaat nyata. Kami berharap diskusi ini dapat membawa dampak positif bagi kebijakan pengungsi di Indonesia,” ungkapnya.
Talk Show ini dihadiri sekitar 230 peserta dan diawali dengan penampilan seni budaya, yakni Tari dari UKM Seni Tari Unhas serta Tari India yang dibawakan perwakilan pengungsi dari Sri Lanka.
Sejumlah narasumber hadir membawakan materi, di antaranya Drs. Muh. Djamaluddin Maulana, M.Si. (Satgas Pengungsi Luar Negeri Kota Makassar), Andry Yuan (IOM Indonesia), Hamanzah, S.H. (Kepala Seksi Perawatan dan Kesehatan Rumah Detensi Imigrasi Makassar), Mia Tri Fitriani, S.Psi., T (IOM Makassar), Prof. Dr. Iin Karita Sakharina, S.H., M.H. (Guru Besar FH Unhas), Yance Tamaela (Protection Associate UNHCR Makassar), serta perwakilan pengungsi luar negeri, Mohammad Haidari dan Kadijo Abdulkadir Mohammad Omar.
Materi yang dibahas meliputi peran Rumah Detensi Imigrasi dalam penanganan pengungsi, kontribusi akademisi dalam mendukung pemerintah daerah, pendidikan formal dan informal bagi pengungsi, hingga prinsip perlindungan pengungsi. Kegiatan ditutup dengan Festival Kuliner yang menghadirkan ragam cita rasa dari berbagai budaya.