To Dashboard

Sustainable Development Goals (SDGs) Center Universitas Hasanuddin

Contacts
Location
Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 10, Tamalanrea Indah, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
SDGs Center Unhas Dukung Penyusunan RAD SDGs 2025–2029 di Sulawesi Selatan

SDGs Center Unhas Dukung Penyusunan RAD SDGs 2025–2029 di Sulawesi Selatan

SDGs Center Universitas Hasanuddin bersama Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulawesi Selatan terus memperkuat sinergi dalam penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) SDGs 2025–2029. Kolaborasi ini ditandai dengan serangkaian pertemuan, termasuk diskusi awal yang digelar pada Jumat (3/10) di Universitas Hasanuddin.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala SDGs Center Unhas Drs. Muhammad Yusri Zamhuri, M.A., Ph.D. menjelaskan bahwa forum ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan membangun pemahaman awal mengenai elemen-elemen penting yang harus dipersiapkan sebelum proses penyusunan dokumen RAD SDGs dimulai.

“Kami hadir untuk mendukung Bappelitbangda, baik dalam aspek teknis maupun pendampingan, agar dokumen ini bisa tersusun dengan baik. SDGs Center Unhas juga membawa pengalaman dari kerja sama serupa dengan berbagai institusi sebelumnya,” ujarnya.

Pertemuan ini menghadirkan Reza Eggy Pandevi, pejabat Bappelitbangda Sulsel yang bertanggung jawab atas penyusunan RAD SDGs 2025–2029. Diskusi tersebut menjadi pertemuan lanjutan setelah kegiatan Training of Trainers (ToT) yang dilaksanakan pada September lalu.

Dari hasil diskusi terungkap bahwa masih banyak pemangku kepentingan di Sulawesi Selatan yang memerlukan peningkatan kapasitas, khususnya dalam hal perencanaan, pengelolaan, dan pelaporan implementasi SDGs. Setidaknya ada dua isu utama yang mengemuka, yaitu keterbatasan pemahaman aparatur pemerintah terhadap metadata SDGs serta perlunya pemahaman lebih lanjut atas publikasi Metadata SDGs edisi ketiga yang baru diterbitkan Bappenas.

“Peningkatan kapasitas aparatur menjadi penting agar mereka memahami data apa saja yang dibutuhkan, dari mana data diperoleh, dan bagaimana mengukurnya. Karena itu, kami mengusulkan adanya pelatihan untuk pejabat di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” tambah Direktur Eksekutif SDGs Center Unhas.

Selain diskusi awal tersebut, pertemuan lanjutan juga telah dilaksanakan pada 11 Desember 2024 di Kantor Pemerintah Provinsi Sulsel. Forum ini mempertemukan Bappelitbangda Sulsel, SDGs Center Unhas, dan Bappeda dari berbagai daerah, untuk menekankan pentingnya koordinasi lintas pemangku kepentingan. Pertemuan tersebut juga direspons positif oleh sejumlah daerah, termasuk Barru, Enrekang, Makassar, dan Bone, yang menyatakan minat berkolaborasi dalam perumusan dokumen pembangunan berkelanjutan di wilayah masing-masing.

Sebagai bagian dari persiapan, SDGs Center Unhas telah mengumpulkan sejumlah dokumen penting yang relevan dengan penyusunan RAD SDGs, seperti Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045, Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJPD, serta Rancangan Teknis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.