Universitas Hasanuddin mengawali kerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Kota Maniwa, Jepang, dalam pengembangan masyarakat rendah karbon (decarbonized society). Inisiatif ini ditandai melalui kegiatan Kick-off Meeting City to City Collaboration Project toward Decarbonized Society between Makassar City and Maniwa City yang digelar pada Selasa (20/8).
Kerja sama ini berangkat dari kesepakatan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Jepang mengenai Joint Crediting Mechanism (JCM) for the Low Carbon Growth Partnership sejak tahun 2013. Dalam kerangka tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup Jepang mendorong kolaborasi antarkota untuk mewujudkan masyarakat rendah karbon. Menindaklanjuti hal ini, pada Mei 2024, Pemerintah Kota Makassar, Kota Maniwa, dan Universitas Hasanuddin sepakat untuk menjalin kolaborasi intensif guna mendukung proses dekarbonisasi di Kota Makassar.
Adapun tujuan utama proyek ini adalah penyusunan Biomass Circulation Plan yang melibatkan Kota Makassar dan Universitas Hasanuddin. Ruang lingkup kegiatan mencakup lima aspek utama, yaitu:
- Pengumpulan sampah organik.
- Pemulihan lumpur dari tangki septik.
- Pembangkit listrik tenaga gas metana.
- Pemanfaatan kendaraan berbahan bakar Compressed Natural Gas (CNG) dari biogas.
- Produksi pupuk cair dari residu pengolahan.
Sebagai bagian dari rangkaian program ini, direncanakan pula pelaksanaan Seminar on City to City Cooperation yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Jepang. Seminar tersebut akan berlangsung di Tokyo pada Januari–Februari 2025 (jadwal pasti akan ditentukan kemudian).
Kegiatan ini akan menghadirkan perwakilan dari kota-kota peserta program City to City Cooperation untuk berbagi pengalaman dan pembelajaran dari berbagai inisiatif dekarbonisasi yang telah berjalan di daerah lain. Dari setiap kota, satu peserta akan diundang langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup Jepang, sementara satu peserta tambahan dapat difasilitasi oleh proyek ini.
Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung transisi energi berkelanjutan serta pengelolaan lingkungan yang lebih ramah bagi masyarakat Kota Makassar.
