Makassar – Universitas Hasanuddin menempati posisi Kedua pada Indonesia’s SDGs Action Awards 2023. Unhas berhasil mempertahankan posisinya seperti di tahun sebelumnya. Tema yang diusung untuk Indonesia’s SDGs Action Awards 2023 ini adalah “Air, Energi, dan Pertanian menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan”.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc yang didampingi oleh Sekertaris Universitas, Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil, Ph.D. Turut hadir dalam acara ini yaitu tim dari SDGs Center Unhas dan Peningkatan Reputasi Unhas.

Unhas mengajukan proyek kerjasama antara Taiwan-ICDF yang berada dibawah program Strategis Nasional Ketahanan Pangan Indonesia “Corporate Farming/ Farmers” yang telah dilaksanakan sejak tahun 2018. Secara khusus, proyek ini bermitra dengan Fakultas Pertanian Unhas yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Yunus Musa, M.Sc, untuk memnbantu mendorong pengembangan organisasi petani dan produksi benih padi di Provinsi Sulawesi Selatan Indonesia.
“Ini menjadi semangat bagi kita untuk terus memberikan kontribusi terbaik mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Semoga semangat ini tetap terjaga, Unhas selalu menjadi terdepan dalam mendukung berbagai program pemerintahan untuk kemaslahatan masyarakat,” ungkap Prof. Jamaluddin Jompa.

Dengan mengusung prinsip “No One Left Behind”: objektif utama dari proyek ini adalah untuk memberikan manfaat bagi petani yang secara umum hidup di bawah garis kemiskinan. Mereka ini sangat bergantung dari pemasukan pertanian. “Sayangnya, bidang pertanian sangat dipengaruhi perubahan iklim, fluktuasi pasar, bencana alam, dan factor lain,” terang Prof. Yunus Musa.
Untuk periode 2021-2023, target dari proyek ini yaitu produksi tahunan yang diperoleh beni padi bersertifikat mencapai 11% dari permintaan aktual di Provinsi Sulawesi Selatan. Keluaran dari proyek ini yaitu 4000 ton benih padi (2 musim) di lahan seluas 400 hektar.
Dari hasil tersebut, setelah diidentifikasi ternyata akan diperoleh 3600 ton benih padi berkualitas. Selanjutnya, proyek ini mengenalkan konsep ketahanan terhadap iklim dan smart agriculture. Setelah tiga periode, proyek ini mampu memperluas are produksi hingga 400 ha atau setara dengan 36000 ton produksi. Angka ini merupakan padi berkualitas setiap tahunnya. Sehingga 12% dari total kebutuhan benih provinsi dapat terpenuhi.

Partisipasi Universitas Hasanuddin dalam Indonesia’s SDGs Action Awards 2023 mendapat dukungan penuh dari pimpinan universitas. Selain itu, segenap sivitas akademika di ruang lingkup Universitas Hasanuddin juga memberikan dukungan.










