UNHAS Terbaik 2 Indonesia’s SDGs Action Awards 2022. Indonesia’s SDGs Action Awards 2022 merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kementrian PPN/Bappenas sebagai Koordinator Pelaksanaan SDGs Indonesia. Penghargaan ini merupakan apresiasi yang diberikan oleh pemerintah untuk semua yang telah melaksanakan aksi nyata untuk pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa.
Ada 11 kategori yang diberikan yaitu:
- Kategori kementrian/Lembaga
- Kategori pemerintah provinsi
- Kategori perguruan tinggi
- Kategori lembaga penelitian
- Kategori pelaku usaha besar
- Kategori pelaku usaha kecil dan menengah
- Kategori organisasi masyarakat sipil
- Kategori organisasi filantropi
- Kategori organisasi orang muda
- Kategori media
- Kategori pemerintah kota dengan penghargaan Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Cities
Masing-masing kategori memiliki juara 1-3 kecuali untuk Kategori 11. Setelah melalui tahap seleksi berkas, kemudian lima terbaik melanjutkan ke tahap wawancara. UNHAS Terbaik 2 Indonesia’s SDGs Action Awards 2022 untuk Kategori Perguruan Tinggi dari 38 universitas yang mengumpulkan aplikasi. UNHAS diwakili oleh Wakil Rektor IV, Prof. Dr. Eng. Adi Maulana menerima penghargaan ini.
Baca Juga : Muhammad Maulana Ibrahim Ahmad.
Penghargaan ini diberikan di acara SDGs Annual Conference 2022 yang mengangkat tema “Mendorong Aksi Ekonomi Hijau untuk Mencapai SDGs. Konferensi tahunan ini mengundang Suharso Monoarfa (Menteri Bappenas ), Valerie Julliand (UN Resident Coordinator di Indonesia), Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro (Mantan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala BRIN), Kate Raworth (Senior Associate at Oxford University’s Environmental Change Institute), dan Ridwan Kamil (Gubernur Prov. Jawa Barat) sebagai Keynote Speakers.
Indonesia akan mengalami triple planetary crisis yang akan mengancam sumber pangan sehingga akan terjadi penurunan dana untuk pencapaian SDGs/TPB. Oleh karena itu ekonomi hijau harus dilakukan melalui pembangunan rendah karbon dan mempunyai ketahanan iklim. Salah satu yang diperlukan adanya energy transition. Diharapkan konferensi tahunan ini dapat terus memicu semangat semua pihak untuk terus berkontribusi demi pencapaian SDGs/TPB sesuai dengan prinsip No one left behind.
